Rabu, 17 Juli 2019

PEMEKARAN PROGRAM PEMUSNAHAN RAS MELANESIA DI PAPUA BARAT.

                      Fhoto:Doc/Amoka


Oleh: Agus Kossay

Pemekaran Provinsi dan Kabupaten merupakan upaya kolonial Indonesia untuk mempertahankan sistem kolonialisme di wilayah Papua Barat,  melalu para elit-elit politik lokal yang rakus  kekuasaan dan kekayaan diri sendiri dan keluarga.

Pemekaran bagi rakyat Papua Barat bukan solusi untuk membagun kesejahteraan orang asli Papua tetapi, pemekaran bagi rakyat Papua Barat merupakan program kolonial Indonesia untuk memusnahkan orang asli Papua  ras melanesia di Papua Barat dengan berbagai rangcangan program kolonial Indonesia di Papua.

Pemekaran bukanlah solusi untuk menyelesaikan konflik politik ekonomi di  Papua Barat, pemekaran justru menambah konflik berkepamjangan di Papua, sehingga dengan kesadaran yang tinggi rakyat Papua Barat harus menolak dan membubarkan tim pemekaran provinsi dan kabupaten di wilayah Papua Barat.  
Elit politik lokal jangan  memaksa kehendaknya untuk mendorong pemekaran provinsi dan Kabupaten, sementara rakyat Papua sedang di korban oleh kolonial Indonesia di Papua Barat, Air mata dan darah rakyat tak berdosa terus mengalir dan membasahi negeri ini.

Darah dan Air mata rakyat Papua Barat  yang terus mengalir dan membasahi negeri ini dari sejak bangsa Papua dipaksakan menjadi bagian dari penguasa kolonial Indonesia sampai saat ini tidak bisa dapat di hapuskan dengan pemekaran Provinsi dan kabupaten, yang bisa menghapuskan Air mata dan darah yang mengalir di atas negeri ini adalah melalui kemerdekaan bangsa Papua.

Para elit politik lokal Papua, perhenti berdansa atas pengorban air mata dan darah rakyat Papua Barat dengan isu pemekaran Kabupaten dan provinsi di Papua. 

Wahai para elit politik lokal Papua 8dengarkanlah suara rakyat mu, yang sedang perteriak menolak pemekaran provinsi dan kabupaten, dukunglah rakyat mu yang menuntut hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat di pulau Papua Barat.
Pemekaran salah satu strategi penguasa kolonial Indonesia untuk meredam isu perjuangan bangsa Papua yang sedang di internasionalisasi oleh para pejuang diplomat Papua di kanca international, agar konsentrasi rakyat Papua Barat tidak boleh fokus pada perjuangan bangsa Papua dan upaya kolonial Indonesia mengkotak-kotakan rakyat Papua Barat dengan pemekaran provinsi Dan kabupaten agar rakyat tidak bersatu.

Untuk mengakhiri semua konflik politik perkepanjangan sejak 1961 sampai saat ini adalah hanya dengan Kemerdekaan bangsa Papualah yang menjawab keinginan luhur rakyat Papua barat, tidak ada solusi lain, selain kemerdekaan bangsa Papua sesuai dengan nubuatan Nabi Isak samuel Keyne bahwa " sekalipun negeri ini akan di pimpin oleh orang lain yang punya marifat tinggi tidak dapat membangun negeri ini, kecuali negeri ini akan bangkit untuk membangun diri sendiri atau memimpin sendiri".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar